PERSAMAAN
ANTARA NEGARA INDONESIA DENGAN AUSTRALIA
INDONESIA
|
AUSTRALIA
|
System pemerintahan presidensial
|
System pemerintahan parlementer
|
Negara kesatuan
|
Negara federasi
|
Bentuk pemerintahan republik
|
Bentuk pemerintahan monarki konstitusional
|
PERBEDAAN
ANTARA NEGARA INDONESIA DENGAN AUSTRALIA
|
INDONESIA
|
AUSTRALIA
|
1.
|
Presiden yang
dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat
pemerintahan yang terkait.
|
Legislatif: Parlemen Australia yang
terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan Perwakilan.
|
2.
|
Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa
jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan.
|
Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; sang
Gubernur-Jenderal dinasehati para penasehat eksekutif, yang terdiri dari
perdana menteri dan para menteri. Biasanya Gubernur-Jenderal tidak akan
menolak nasehat-nasehat tersebut.
|
3.
|
Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan
eksekutif dan badan legislatif.
|
|
4.
|
Bentuk
negara : Kesatuan dengan otonomi luas mempunyai 33 propinsi.
|
Bentuk
negara : Federal dan termasuk negara persemakmuran Inggris (Commonwealth)
yang terdiri atas 6 negara bagian dan 10 teritorial
|
5.
|
Bentuk
Pemerintahan : Republik
|
Bentuk
Pemerintahan : Republik
|
6.
|
Sistem pemerintahan : Presidensial,
dengan masa jabatan 5 tahun.
|
Sistem pemerintahan : parlementer
|
7.
|
Eksekutif : Presiden
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang dipilih langsung oleh
rakyat.
|
Eksekutif : Kepala
negara adalah Ratu Inggris. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
|
8.
|
Legislatif / parlemen : Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan
anggota DPD menjadi anggota MPR.
|
Legislatif / parlemen : Bikameral, terdiri atas Majelis Tinggi (Senat) dan
Majelis Rendah (The House of Reprensentative)
|
9.
|
Yudikatif : Mahkamah
Agung dan badan-badan peradilan di bawahnya, dan sebuah Mahkamah Konstitusi.
|
Yudikatif : Supreme
Court
|
PERSAMAAN
ANTARA NEGARA
INDONESIA DENGAN AFRIKA SELATAN
Persamaan
Lambang Negara
Sama-sama berbentuk burung yang
kepalanya sama-sama menghadap ke kanan serta burungnya sama-sama memiliki
jambul dibelakang kepalanya.
Persamaan Semboyan Negara
Semboyan Negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal
Ika,
sedangkan Semboyan Negara Afrika Selatan adalah
Ike E Xarra Ike.
Persamaan Kekayaan Sumber Daya Alam
Indonesia dan Afrika Selatan sangat dilirik
mancanegara karena sama-sama memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat
melimpah. kalau Indonesia terkenal akan emasnya, maka afrika selatan terkenal
akan berliannya. Mirisnya, SDA kedua negara ini sama-sama diambil oleh pihak
asing.
PERBEDAAN
ANTARA NEGARA INDONESIA DENGAN AFRIKA SELATAN
No.
|
Kategori
|
INDONESIA
|
AFRIKA SELATAN Selatan
|
1
|
Bentuk
negara
|
Kesatuan dengan otonomi luas.
|
Kesatuan dengan 9 provinsi.
|
2
|
Bentuk
Pemerintahan
|
Republik.
|
Republik.
|
3
|
Sistem
Pemerintahan
|
Presidensial untuk masa jabatan 5
tahun.
|
Presidensial untuk masa jabatan 5
tahun.
|
4
|
Eksekutif
|
Presiden sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan. Dipilih langsung oleh rakyat.
|
Presiden sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan. Dipilih oleh Majelis Nasional.
|
5
|
Legislatif
atau Parlemen
|
Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota
DPR dan DPD menjadi anggota MPR.
|
Bikameral terdiri dari Majelis
Nasional dan Dewan Nasional Provinsi.
|
6
|
Yudikatif
|
Mahkamah Agung, badan peradilan
dibawahnya, dan Mahkamah Konstitusi .
|
Constitutional Court dan Spreme
Court.
|
KELEBIHAN
NEGARA INDONESIA DIBANDING
AUSTRALIA
Kekuatan
Militer
Kekuatan militer (fire power) meliputi
segala aspek alat negara dan sumber daya yang terdapat di suatu negara yang
dapat difungsikan dengan segera untuk keperluan perang. Perangkingan kekuatan
militer yang dilakukan oleh Global Fire Power (GFP) berdasarkan penilaian atas
sejumlah indikator kekuatan militer, yaitu:
1. Kekuatan
Personil
Dengan dukungan
jumlah penduduk yang paling besar, Indonesia nampaknya cukup unggul untuk
menopang kekuatan personil. Hal ini terlihat di seluruh sub personil berselisih
cukup signifikan dengan negara-negara tetangga. Indonesia masih memiliki
peluang yang cukup besar untuk mewujudkan bentuk perang gerilya, termasuk
pertempuran kota, apabila pertahanan terluar berhasil ditembus dan dikuasai
musuh.
2. Kekuatan
Udara
Ada 3 sub kekuatan
udara, yaitu total pesawat militer (seluruh jenis pesawat militer), jumlah
helikopter, dan lapangan udara. Berdasarkan banyak pesawat militer, Thailand
terlihat lebih unggul dengan jumlah pesawat militer yang mencapai 913 unit.
Thailand pun cukup unggul untuk jumlah helikopter yang paling banyak, yaitu 443
unit. Indonesia bisa dikatakan cukup unggul dengan memiliki lebih banyak
lapangan udara yang berfungsi sebagai pangkalan militer atau dapat difungsikan
menjadi pangkalan militer.
3. Kekuatan
Darat
Ada 10 kunci dalam
mengukur/mengetahui (potensi) kekuatan darat dalam suatu pertempuran. Di
dalamnya berisikan keseluruhan bentuk sistem persenjataan darat, termasuk
kendaraan logistik. Keseluruhannya akan sangat dibutuhkan dalam pertempuran
darat yang akan menghadapi musuh darat maupun musuh dari udara.
4. Kekuatan
Logistik
Kekuatan logistik
yang dimasukkan ke dalam daftar berikut ini merupakan segala bentuk sumber daya
yang dengan segera dapat dipersiapkan untuk mendukung pertempuran langsung.
Indonesia bisa dikatakan memiliki keunggulan dalam aspek kekuatan logistik
dengan melihat banyaknya angkatan kerja (labor force) yang paling tinggi.
Panjang akses jalan raya maupun kereta api tidak selalu signifikan ukuran yang
terlihat, karena tergantung dengan luas wilayah dan kondisi pulau atau
kepulauan.
5. Sumber
Daya Alam
Setiap pertempuran
akan membutuhkan sumber daya alam (energi), terutama untuk keperluan kebutuhan
masyarakat sehari-hari. Situasi perang akan menyebabkan orientasi pemenuhan
kebutuhan energi bagi masyarakat sipil akan dialihkan untuk keperluan militer.
Di sinilah salah satu kunci kekuatan dalam pertempuran, yaitu kekuatan negara
dalam menguasai sumber daya alamnya. ndonesia dikatakan memiliki paling
banyak cadangan minyak, tetapi jumlah penduduknya pun cukup besar, yaitu
mencapai di atas 240 juta jiwa dengan konsumsi per hari di atas 1 juta barel.
6. Kekuatan
Finansial
Perang ataupun
persiapannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, serta membutuhkan kemampuan
pengelolaan keuangan nasional yang memadai. Ada 3 unsur di dalam kekuatan
finansial, yaitu anggaran pertahanan (defense budget), cadangan devisa dan emas
(reserve of foreign exchange and gold), dan kemampuan pembayaran (purchasing
power). Unsur yang paling perlu dipehatikan adalah cadangan devisa dan belanja
pertahanan. Indonesia memiliki peluang yang paling besar untuk
mentransformasikan aset-aset ekonominya dalam membiayai dan mempersiapkan
perang.
7. Kekuatan
Geografis
Salah satu kekuatan
militer yang dibutuhkan dalam peperangan adalah keunggulan geografis.
Keunggulan tersebut dapat menjadi celah pertahanan atau sebaliknya dimanfaatkan
menjadi basis pertahanan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia
lebih unggul dalam memiliki luas wilayah perairan (waterways) dan garis pantai
(coastline).